PROYEK MAKASSAR NEW PORT RAMPUNG TAHUN INI
Proyek strategis nasional Terminal Peti Kemas New Makassar yang berkapasitas 2,5 juta TEUs, segera rampung. Pemerintah memastikan akan memantau dan mempercepat seluruh proyek strategis nasional di Indonesia.
MAKASSAR, KOMPAS – Setelah tahap IA tuntas, proyek pembangunan Makassar New Port atau Terminal Peti Kemas New Makassar tahap IB dan IC dipastikan selesai tahun ini. Terminal peti kemas tersebut total memiliki kapasitas 2,5 juta TEUs. Proyek strategis nasional ini menelan biaya Rp 3 triliun.
Saat meninjau lokasi proyek di Makassar, Sulawesi Selatan, pada bulan Januari tahun ini, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan terminal peti kemas ini. “Saya diminta mengawal proyek-proyek strategis nasional. Ada 56 proyek strategis nasional yang kita ikuti perkembangannya,” ujarnya.
Untuk Terminal Peti Kemas New Makassar, Moeldoko mengatakan, perkembangannya cukup maju karena sudah mencapai 93,86 persen. “Sejauh ini tidak ada persoalan signifikan kecuali sedikit tentang pembebasan lahan. Kami harap segera selesai dan target Juli tahun ini diresmikan,” ucapnya.
ia menambahkan, Presiden Joko Widodo secara khusus meminta agar proyek-proyek strategis nasional terus dipantau dan dilaporkan perkembangannya. Di Sulsel, selain pembangunan Terminal Peti Kemas New Makassar, ada pula proyek bendungan Pamukkulu yang juga ditargetkan tuntas tahun ini. Proyek lain adalah Kereta Api Trans-Sulawesi yang juga dalam proses perampungan.
Terminal Peti Kemas New Makassar, atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Makassar New Port, terdiri dari tiga tahap. Tahap IA meliputi pembangunan terminal peti kemas dengan kapasitas 500.000 TEUs. Terminal ini sudah rampung dan digunakan sejak 2019.
Sementara, pembangunan tahap IB dan IC yang sedang dalam proses saat ini meliputi terminal peti kemas, dermaga, hingga jalan tol. Jika seluruh proyek ini tuntas, Terminal Peti Kemas New Makassar akan memiliki total kapasitas 2,5 juta TEUs.
Berdasarkan data Pelindo Regional 4, progres pembangunan tahap IB dan IC Terminal Peti Kemas New Makassar hingga 22 Januari 2023 sudah mencapai 93,86 persen. Ini meliputi reklamasi dan dermaga yang sudah rampung 100 persen. Adapun progres lapangan kontainer mencapai 77 persen dan pengerukan 75 persen.
Pembangunan lain meliputi pengadaan lahan tol yang sudah lebih 51 persen dan pembangunan jalan tol mencapai 43,64 persen. Jalan tol ini menghubungkan terminal peti kemas lama di Pelabuhan Soekarno-Hatta ke Terminal Peti Kemas New Makassar. Terminal peti kemas lama di Pelabuhan Soekarno-Hatta memiliki kapasitas 700.000 TEUs.
Saat proyek terminal peti kemas yang baru sudah rampung, perlahan seluruh kegiatan bongkar-muat maupun ekspor-impor akan dipindahkan ke Terminal Peti Kemas New Makassar. Adapun terminal peti kemas lama akan diubah menjadi terminal kapal penumpang sehingga menambah kapasitas terminal penumpang yang ada saat ini.
Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis, sebagai pengelola pelabuhan, mengatakan bersyukur karena pemerintah pusat sangat mendukung proyek ini sejak awal. “Berbagai persoalan yang dihadapi mendapat dukungan penuh sehingga perkembangannya cukup pesat,” ujarnya.